Rabu, 15 Februari 2012

pemerintah ngaco' nii...

aduuhh.... aduuhh.... garagara tugas pknnya buk beth, berdarah kaki gue jadinya!!! shit lah!!! eh iya, gue mau curhat tentang pemerintah! *azeeh...* jadi, tadi gue nonton berita, terus kata pemerintah "premium hanya untuk warga kurang mampu" heyy guys... kalo orang gak mampu, ya gak bisa beli motor apalagi mobil! sadar gak? :)

Selasa, 14 Februari 2012

Welcome to E-Diary

huahhh.... saya kembali membawa cerita dari SeSat alias SembilaSatu :) Blog ini saya alih fungsikan jadi tempat curhatan!! gak jaman pake pake buku ! ya ka??? KTP aja udah ada yang elektronik, masa Diary gak ada? dan Blog ini saya namakan... E-DIARY. haha... alias Elektronik Diary :D mulai dengan satu cerita, dari perkelahian antara anggarini vista dan siska putri and the gank... *jengjeng* sebenarnya gue juga gak tau apa pasal kenapa mereka bisa kelahi *taboookk!!!!* yaudah deh, saya,.. gak enak banget pake 'saya' pake gue aja ya? gue mau bilang, kalau putri,,.... pake behel!!! *wooww* sekian dan terima kasih. dadaaah...:)  *di kejer satpam!!*

Selasa, 31 Januari 2012

My Boy Is Beautiful part1-part5

Mr. Smiling

1...

Sinar matahari menembus jendela kamar manda, yang seketika membangunkan manda dari tour singkatnya ke pulau mimpi bersama pangeran impiannya. Manda bangkit dari tempat tidurnya. Mencoba mengumpulkan nyawa yang masih acak-acakan layaknya puzzle milik randa, adiknya. Manda membuka matanya perhalan. Menyadari sesuatu bahwa ia berada ditempat yang berbeda. Yap, ia kini di indonesia. Manda bangkit, dan berjalan menuju kamar mandi.
***
manda sampai disebuah bangunan sekolah yang ditunjukkan ayahnya kemarin. Dengan menggunakan motor keluaran terbaru hadiah ayahnya. Manda mulai melangkahkan kaki menuju lapangan. Lapangan basket yang lumayan besar, dan lapangan volly yang tepat di sebelahnya menyambut kedatangan manda untuk pertama kalinya di sekolah ini. Manda memandangi sekeliling. Bangunan tingkat yang didominasi warna abu-abu dan putih. Anakanak yang kirakira seumuran dengannya, memandanginya dengan tatapan penasaran. 'siapa dia?' terdengar suara salah satu siswa yang berjalan mendahuluinya. Dan itu membuat manda terasa terasingkan ditempat ini. Disekolah barunya.
***
manda berjalan beriringan dengan salah satu guru piket. Sampai akhirnya mereka sampai didepan kelas yang letaknya dilantai2. Bapak itu menyuruh manda menunggu diluar, sementara ia masuk dan bercakapcakap sebentar dengan guru yang sedang mengajar didepan. Sampai akhirnya manda dipersilahkan masuk.
"anakanak, perkenalkan. Ini teman baru kalian. Pindahan dari canberra, australia" ucap guru yang tadi berjalan beriringan dengannya. Mendengar kalimat terakhir bapak itu, anak-anak itu sontak menjadi ribut, dan sebagian besar menatap manda. Apalagi cowok kurus kerempeng yang duduk sendirian itu, ia terus tersenyum memamerkan behelnya. Mereka semua seperti menganalisa sesuatu. Akhirnya manda angkat bicara, setelah sebelumnya dipersilahkan oleh guru.
"nama saya Framanda McCrain. You can call me manda" ucap manda penuh harapan agar teman-teman barunya itu respect padanya. Tapi, apa? Tawa tak terbendung lagi. Tawa membludak saat manda bicara dengan logat ke-inggrisinggrisan. Dan tawa itu membuat manda bingung plus aneh. Dan yang lebih menganehkan lagi, ada seorang cowok yang badannya agak berisi, hanya diam sambil menatap lurus manda. Dan satu lagi, seorang cowok kurus kerempeng yang sejak awal menawarkan senyumnya, tertawa paling besar, paling heboh! Dan tawa cowok itu membuat manda ingin bersumpah, gak akan mau deket-deket sama tu orang. Guru yang tadi berjalan beriringan dengannya, memilihkan tempat duduk untuknya. Dan kalian tau? Bapak itu memilih tempat duduk di samping cowok kurus krempeng tadi!!! OH NOOO...!!!! Dan dengan sangat terpaksa, dan berharap semoga sumpahnya tadi gak nyampe ke tuhan, manda pun duduk di sebelah cowok kurus krempeng yang tampak sedang menahan tawa. Itu membuat manda merasa risih duduk disebelahnya. Dan benar saja, ketidaknyamanan duduk disamping cowok kurus itu, berlanjut terus menerus. Apa lagi senyumnya itu lho! Uhh... Gak nahan banget. Hoby banget tu cowok senyam-senyum. "dasar! The crazy man. Mr. Smiling!" hina manda dalam hati.
"hey... Are you crazy?" ucap manda refleks saat Mr. Smiling itu memukul pelan meja dihadapannya.
"lo kok biasa-biasa aja sih dekat gue? Kok gak minta tanda tangan? Kok gak minta foto ama gue?" ucap si cowok krempeng itu dengan luwesnya.
Dan manda menggeleng dengan pasti. Gelengan manda barusan, membuat cowok smiling tadi terheran-heran.
"lo serius gak kenal gue?" tanya cowok itu penuh harapan agar cewek aussie itu menjawab sesuai harapannya.
"emang kamu siapa?"
"WHAT?? Lo gak kenal gue,,,,.?"

bersambung...


Mr. Smiling

2...

"harus berapa kali, aku bilang, aku gak kenal kamu!" jelas manda dengan nada mulai memelan. Karna ia tau benar, kalau cowok yang sedang berhadapan dengannya kini lagi bingung.
"oh god! Di aussie gak ada tv, ya?"
"ya adaalah. Bahkan lebih bagus dari yang di indo!"
"terus lo kok gak kenal gue?" tanya Mr. Smiling itu lagi, kini alis kanannya terangkat sedikit.
"sekali lagi aku tanya, emang kamu siapa?" ucap manda dengan volume suara yang tambah pelan.
"gue itu...." cowok itu menggantungkan katakatanya, karna bel istirahat melengking. Kelas pun ditinggalkan oleh beberapa penghuninya. "lo tunggu sini bentar" ucap corus (cowok kurus) itu, yang kemudian beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke bangku seberang. Tak lama kemudian, corus tadi balik lagi dengan menarik tangan seseorang. "itu..." manda sadar. Cowok yang di tarik tangannya sama corus itu, ada lah cowok yang tadi gak ketawa. Dia adem ayem aja, dan bawaannya... "Cool banget..." puji manda dalam hati.
"ni, kalau sekarang, lo kenal kan, siapa kita?" corus tadi merapatkan wajahnya dengan wajah cowok yang bertubuh agak besar itu. Kini, mereka berdua layaknya kembar siam di kepala.
Manda tetap menggeleng. Dan itu gelengan pasti.
"WHAT??? Oh god! Ndeso bgt sih?" hina corus itu terang-terangan.
"ndeso? What's that?" tanya manda bingung. Karna, 'ndeso' adalah katakata yang sangat asing di telinganya.
Corus itu kelihatan bingung dan berpikir keras. Entah apa yang ia pikirkan.
"ky, udah deh gak usah di paksain." ucap cowok cool itu sambil menepuk pelan pundak temannya, si corus. "hai.. Gue ilham!" ucap Mr. Cool sambil menyodorkan tangannya kemanda.
"hai juga. Aku manda"
"iya gue udah tau. Kenapa kamu pindah manda?" tanya ilham dengan nada yang amat sangat lembut. Gak kayak corus itu.
"aku bosan di aussie"
Manda dan ilham saling berpandangan. Saling menatap satu sama lain.
"GUE DICKY! Woy!" ucap dicky sambil memukul meja dengan kerasnya. Memecahkan keheningan yang tercipta dari tatapan ilham ke manda. Tatapan maut. "aw... Wuah, tangan gue merah. Tanggung jawab lo, nda!"
"kok aku? Kan kamu yang memukul meja" ucap manda dengan sopannya. Karna ia tidak ingin mendapat image jelek di depan cowok cool impiannya.
"ya salah lo sendiri. Siapa suruh mukul meja?"
"ya gue kan kayak kambing congek jadinya" jelas dicky dengan baby face yang imutimut, tapi menghanyutkam.
"yaudah kita makan aja yuk?" ajak ilham sambil menarik tangan dicky. "ikut yuk, nda?" ajak ilham pada manda. Dan ini membuat manda senang plus merasa mendapat kehangatan dari orang yang baru ia kenal.
"eum... Yu...." katakata manda tak terselesaikan, karna dicky buruburu memotongnya.
"ngapain ngajak dia? Udah yuuukk..." dicky menarik tangan ilham dan berjalan keluar kelas. Jelas ini membuat manda panas. "tu orang kenapa, sih? Iiiih.," hina manda dalam hati. Padahal ia udah seneng banget bisa diajak makan sama cowok se cool ilham. Manda duduk sendirian di kelas. Tanpa ada satupun yang menemani. Hanya sebuah buku ekonomi yang menemaninya. Tiba-tiba, ada seseorang yang datang menghampirinya, dan memberikan seporsi nasi goreng lengkap dengan jus alpukat. "kamu....?"

bersambung....




Mr. Smiling

3...
"kamu? Ngapain disini?" tanya manda bingung melihat seseorang berdiri dihadapannya, sambil meletakkan sepiring nasi goreng dan jus alpukat di atas mejanya.
"ini makanan fav gue. Dan ini enak bgt. Lo mesti coba" jawab ilham sambil membersihkan sedikit sendok yang ia bawa dengan tisue, lalu memberikannya ke manda.
"makan deh, ntar keburu dingin nasi gorengnya" ucap ilham sambil menatap manda penuh arti. Seperti seseorang yang sudah ia kenal.
"makasih" ucap manda lalu menyuap sesendok nasi goreng . "enak." koment manda lalu melanjutkan makannya. Selama ia makan, ilham terus memandanginya penuh arti, harapan, dan... Ntahlah. Tak dapat diartikan.
"kenapa kamu liatin aku" tanya manda sedikit gugup. Siapa sih, yang gak gugup diliatin ilham?
"kamu... Kamu mirip..." ucapan ilham terhenti saat bel masuk berbunyi. "udah masuk. Udah selesaikan, makannya? Sini aku balikin ke kantin" lanjut ilham lagi.
"iya. Makasih" jawab manda singkat. Ia melihat ilham melangkah menjauhinya. Namun, katakata ilham yang terpotong tadi terus membayang dipikirannya sampai sampai pak bahril menjelaskan didepan tak ia gubris. Padahal ini pelajaran fav manda. Matematika.
"gilak ya? Gak ada soal yang paling susah lagi?" keluh dicky menyadarkan manda dari lamunan penasarannya akan ilham.
"kenapa?" tanya manda heran.
"lo gak denger tadi disuruh apa sama tu guru?" dicky balik bertanya. Dan manda hanya menggeleng pelan. "yaelah, lo dari tadi kemana aja? Tu, halaman 98 no 1 sampai 10" jelas dicky sewot.
***
bel istirahat kedua berbunyi. Namun keadaannya, tak sebaik yang dikira. Manda kelelahan. Dan dicky tak menyadari itu. Malah ilham yang menyadarinya.
"lo kenapa?" tanya ilham yang melihat manda menunduk diatas mejanya.
"iya, lo kenapa?" dicky menimpali.
"i'm fine!" jawab manda dengan nada suara yang amat sangan pelan.
"oh, bagus deh!" jawab dicky acuh tak acuh dan langsung meninggalkan kelasnya. Namun, tidak dengan ilham. Ia seperti amat simpati dengan manda. "manda, are you oke?" tanya ilham sekali lagi. Hanya untuk memastikan.
"no!" jawab manda singkat. Lalu mengangkat kepalanya. "aku kelelahan. Sekolah ini terlalu lama buka. Aku capek" jelas manda.
"yaudah, kamu ke uks aja. Aku anter?" ilham menawarkan bantuannya. dan manda setuju dengan tawaran ilham. Sementara itu, dicky dan para member smash lainnya berkumpul di kantin.
"ky, ilham mana?" tanya rangga terheran-heran.
"iya, ilham mana? Gak biasanya ilham ngilang gini" bisma menimpali.
"mana gue tau!! Paling dia ama bule itu." jawab dicky sewot.
"bule? Siapa?" tanya morgan penasaran.
"iya, bule. Anak baru dari aussie itu lho!" jelas dicky lagi, yang kemudian nyomot cuankie ditangan bisma.
"yah, cuankie gue?" ucap bisma kaget.
"maap. Gue Laper." jawab dicky tanpa ada rasa bersalahnya.
Ilham dan manda sampai di uks.
"kamu istirahat aja disini. Nanti pas pulang aku kesini lagi, terus aku anter kamu pulang" ucap ilham sambil menyelimuti manda.
Manda sedikit terheran. Kenapa orang yang baru dia kenal, bisa sebegitu baiknya dengannya.
"kenapa kamu baik?" tanya manda terbata-bata. "karna kamu..." lagi lagi ucapan ilham terpotong karena ada seseorang yang dengan tidak sengaja menjatuhkan tempat sampah uks. Dan orang itu adalah....

Bersambung...
Koment? Mention ke


Mr. Smiling

4...

Dan orang itu, adalah... "dicky?" ilham terkejut, sekaligus terheran. "ngapain lo disini?" tanya ilham lagi.
"manda kenapa?" dicky tidak menjawab pertanyaan ilham. Justru ia malah balik bertanya.
"dia capek, terus pusing. Makanya gue bawa dia ke uks" jelas ilham.
"lo di panggil coraf. Manda, biar gue yang tungguin" ujar dicky santai lalu menarik kursi dan duduk di atasnya.
"yaudah" ujar ilham lalu bangkit dari tempat duduknya. "gue kekantin bentar ya, nda?"
"iya" jawab manda santai. Ilham pun pergi keluar, meninggalkan manda dan dicky di uks.
"eh, elo kenapa deket ama ilham? Ha? Kenape?" dicky mulai menginterogasi manda. Layaknya seorang detektif.
"gak kenapa kenapa. Dia yang baik sama aku." jelas manda apa adanya.
"lo bo'ong! Jawab serius!" ucap dicky dengan sedikit bentakan. Ya, mau dibentuk gimana pun juga, mau ngebentak atau apa, kak dicky tetep imut. :) ;-) "aku serius. Dia yang baik sama aku" ujar manda. Tibatiba saja, ilham datang.
"maksud lo apa bo'ongin gue?" tanya ilham langsung, tanpa to the point.
"yang bo'ongin lo jugak siapa?" dicky malah balik bertanya dan tanpa rasa bersalah.
"coraf gak manggil gue tu"
"oh ya? Berarti gue yang salah. Sory deh." tanggap dicky santai. "awas lo besokbesok." bisik dicky pada manda. Dan manda hanya menanggapinya dengan tatapan heran pada dicky. Dicky pun keluar dari uks sambil berkata, "bentar lagi bel. Jangan lama lama berduaannya!"
ilham pun duduk di kursi yang tadi ia duduki. Lalu, terdiam sejenak. Tidak terjadi dialog sama sekali antara manda dan ilham saat itu. Manda yang memejamkan matanya, sejenak untuk meistirahatkan matanya yang lelah. Sementara ilham menunduk sambil berfikir keras ada apa dengan dicky? (kayak judul lagu yah? -,- )
"udah bel, aku masuk dulu ya, nda?" pamit ilham begitu mendengar bel masuk berkumandang (emang adzan! Tabokin admin5)
"aku ikut!" ujar manda yang langsung bangkit dari tempat tidurnya.
"ha? Tapi..."
"aku ikut"
"yaudah, yuk!" ilham dan manda pun berjalan beriringan menuju kelas. sesampainya dikelas, manda dan ilham duduk di tempat masing masing. Dicky, yap! Menatap manda layaknya seorang tersangka dalam sebuah kasus. Tajam! Sinis! 'dia kenapa? Kenapa liat aku kayak gitu?' tanya manda dalam hati. Manda mencoba mengikuti pelajaran didepan kelas. Manda mengeluarkan kotak pensilnya. Dan... "aa.. Buat gue, ya?" pekik dicky seketika saat melihat manda mengeluarkan pensil mekanik bercorak...yap, stich! Dicky merampas pensil itu dari tangan manda. Meneliti dan menganalisa setiap bagian dari pensil mekanik itu. Corak demi corak, bagian demi bagian, dan gambar demi gambar,.. Dapat disimpulkan, pensil itu murni Stich! Dicky terus berkutat dengan pensil hasil rampasannya, sampai sampai ia tidak menyadari kalau pak khairul udah berdiri dengan kumis dan bibir yang siap mengeluarkan omelan dan amarah. Dicky tetap asik, dehaman pak khairil pun tak dihiraukannya. Malah ia menjawab dehaman itu , "tunggu bentar napa? Gue belum punya ni pensil mekanik yang gambarnya ini." ucap dicky santai tanda melihat wajah orang yang berdeham padanya.
"DICKY.....,.!!!"

bersambung. ..
Koment? Just mention


Mr. Smiling

part5

"DICKY.!!!" Ucap pak khairil dengan nada suara yang amat sangat tinggi. Mungkin sampai 7 octave (lebay!). Dicky terkejut. Ia menatap pak khairil sebentar, lalu menunduk.
"ngapain kamu dicky?"
"i...ini pak. Si manda tu punya ulah." dicky memasukkan pensil mekaniknya ke dalam laci.
"kok aku?" tanya manda heran.
"iya elo, siapa suruh lo keluarin tu pensil. Kan gue jadi histeris"
"lho? Bukan salah aku dong. Lagian kamu, kenapa harus jeritjerit gitu?"
"heh, sudah sudah! Dicky, kamu keluar dari kelas saya!" ucap pak khairul.
"aih, si bapak, gimana sih? Garagara dia tu pak. Kenapa saya yang keluar?" protes dicky sambil menunjuk nunjuk manda.
"gak ada alasan. Atau kamu mau tidak saya izin kan masuk kelas saya selama seminggu penuh?" ancam pak khairil lagi. Sementara manda, hanya diam menatap keduanya, seperti yang lain. Hanya menatap. Tanpa komentar!
"iya iya pak. Keluar kan? Iya iya." ucap dicky lalu bangkit dari tempat duduknya. Melangkah dengan pasti dan wajah pasrah keluar kelas. "tapi besokbesok boleh masuk kan pak?" tanya dicky yang sebelumnya berhenti melangkah, dan membalik kan badannya.
"sudah sana!" perintah pak khairil lagi. Dicky membuat satu langkah kecil mendekati bangkunya, lalu menarik tangan manda dengan paksa. "ini semua karna elo. Jadi, elo juga harus keluar. Kaya gue. Ikut gue!" ucap dicky lalu melangkah keluar, sambil menarik paksa manda. Manda yang berharap pak khairil menjegat dicky, agar melepaskannya, malah diam saja melihat dirinya ditarik dicky. Dan alhasil, manda hanya bisa pasrah.
*****
manda dan dicky berhenti didepan perpustakaan. "lepas!" ucap manda marah.
"lho? Kenapa lo yang marah? Harusnya gue!" dicky protes keras. "kamu buat aku mendapat predikat buruk di hari pertama ku sekolah!"
"dan elo buat nama gue jelek. Setelah dua tahun gue coba jaga nama gue biar tetap bagus.!" ucap dicky gak mau kalah.
"oh. My god! You make me crazy!"
"what? Elo tu emang crazy! Bukan karna gue!"
"what ever!"
dicky meninggalkan manda didepan perpustakaan sendirian. Sedangkan dicky memilih mengisi perutnya dikantin.
*****
bel pulang sekolah berbunyi. Dan dicky yang awalnya sedang tidur dikursi kantin, seketika terbangun karna pekikan lonceng.
"woy! Enak enakan lo tidur. Bangun!" ucap rafael sambil mengguncang guncang tubuh dicky.
"ha?" dicky mengucekngucek matanya. "eh, udah pulang ya? Bagus deh!" dicky bangkit dari tempat duduknya.
"manda mana?" tanya ilham.
"lo tu ye~ gak capek capeknya nanyain tu orang. Gak tau gue! Gak urus!" ucap dicky acuh tak acuh , lalu berjalan menuju parkiran.
"eh, jawab dulu. Manda mana?" ucap ilham sambil menarik baju belakang dicky. "gak tau ah~~" dicky menghampiri motornya dan langsung 'cao' (bahasa cinanya pergi) meninggalkan bangunan sekolah yang telah menemaninya hampir 3/4 harinya.
"lagian, manda tu siapa sih ham? Lo peduli bgt sama dia? Kenapa? Dia mangsa lo selanjutnya?" tanya reza.
"ah , elo pikirannya gak enakan mulu ama gue. Gue udah tobat jadi playboy!" ucap ilham dengan wajah serius.
"iya deh, gue percaya!" ucap reza pelan sambil berjalan menghampiri mobil silver miliknya. "pulang deh yuk? Capek gue" ajaknya pada ilham.
"yuk" ucap rangga yang sama capeknya dengan reza. "gue nebeng ya?" ucap rangga lagi pada reza.
"yaudah ayuk!" jawab reza sembari menghidupkan mesin mobil. Sementara itu, ilham yang masih celingukan mencari manda, terpaksa mengikuti keinginan abang tersayangnya untuk segera pulang.
****
keesokan harinya saat istirahat pertama, dicky menarik tangan manda dan mengajaknya ke perpustakaan.
"elo, minta sama bu pur buat pindah duduk." kata dicky pada manda.
"sssttt...." orang orang di perpustakaan menyuruh dicky diam, karena memang suaranya terlampau keras.
"kenapa?" tanya manda sambil berbisik pada dicky.
"karna elo, hidup gue sial mulu!"
"what? Kamu gak salah?"
"ya enggak lah.,"
manda hanya terdiam mendengar dicky mengatakan bahwa ialah penyebab ketidaknyamanan hidup dicky. "apa yang harus aku lakuin?" tanya manda dengan wajah pasrah plus sedih. Karna, baru dicky orang yang blakblakan bilang kalau manda adalah 'pengacau'
"tampang lo biasa aja dong. Jadi gak tega gue :(" ujar dicky lagi.
"sekarang kamu tinggal bilang, apa yang harus aku lakuin? Aku bakal lakuin"
"ih, gak usah aja deh. Gak tega gue." ujar dicky yang tetap mengawasi wajah cewek manis didepannya. Iya was was. Jangan sampai ada setetes air mata keluar dari mata indah cewek. Paling pantang untuk dicky, cewek menangis dihadapannya apalagi karna dia. "nanti aja gue kasi tau, kalau gue udah gak tegaan lagi ama lo." dicky menarik tangan manda, "ke kantin aja yuk? Gue traktir deh. Yuukkk~~" dicky dan manda pun berjalan menuju kantin, dan tanpa sadar, genggaman dicky tak lepas dari tangan manda. Apa mungkin......

Bersambung...
Tungguin part6nya ya?komentar? mention aja ke @FanaaDicky_SB





Sekilas tentang 'GUE'

hy... kenalin nama gue Syafiqa Putri Nabila. bakalan nengok kalau di panggil 'bila' , 'nabil' (panggilan dari someone) , dan maang. nama di dunia maya gue, 'nabilaSyafiqa' . lahir di Malaysia. tapi, karna takut di usir dari Indonesia, emak-bapak gue buat akta, tempat lahir gue di Medan. gue hobby baca buku, segala buku gue baca. gue juga hobby berenang. tapi, untuk yang satu ini, gue paling jarang. karena, takut item! (emang aslinya udah item juga ) dan hobby gue satu lagi, mengarang. oke, untuk yang satu ini, bukan mengarang dalan artian dalam tanda kutib ya? mengarang disini maksudnya, gue suka buat cerita fiksi. seperti cerpen, dan novel. itu alasannya gue buat blog ini. oh iya, ini blog kedua gue, yang pertama gak mau di buka. makanya gue buat satu lagi. heeheeheeeeee...... :D citacita gue jadi arsitek. oke! jujur, ini kemauan emak gue. kalau gue lebih ke Dancer, photografi, dan penulis. pokoknya di bidang seni deh..... sekilas tentang kehidupan gue, ya.. sama kayak kebanyakan remaja lainnya. pacaran. tapi, buat gue lain. gue paling males yang namanya pacaran. bikin nangis mulu! sakit hati mulu! ngegalau mulu! 3 kali gue coba pacaran, 3 kali pula gue sakit hati, dan 3 kali pula gue coba buat biasa biasa aja kalo ketemu cowok yang bisa dikategorikan 'ganteng'. pokoknya, serba 3 kali deehh...!!!! oke, itu sekilas tentang gue, mau tau gue lebih dalam? lebih lanjut? bisa follow gue di : @nabilaSyafiqa atau add gue di : Syafiqa Nabila. dan... follow fanbase gue, @FanaaDicky_SB atau, follow @Fiction_SMASH sekian dulu. SAMLEKUUMM!!!!!